Mesin Pulper, Mesin Pengupas Kulit Basah Kopi (Cherry) Andalan Petani dan Prosesor

03/10/2025 • oleh Kusnandar Achmad

  1. Konstruksi Mesin 

Mesin pengupas kulit buah kopi basah ini berfungsi untuk memisahkan biji kopi berkulit tanduk basah (HS Basah) dengan kulit buahnya. Mesin pulper ini terdiri dari empat bagian utama, yakni pengumpan bahan, pengupasan, pengeluaran bahan, rangka dan motor penggerak. Bagian pengumpan bahan (hopper) berbentuk persegi panjang yang menyempit ke bawah, berfungsi sebagai tempat penampung bahan untuk selanjutnya disalurkan ke bagian ruang pengupasan. Bagian ini dibuat dari bahan berupa plat besi tebal berukuran 2 mm dan bagian pengumpan (feeder) berbentuk silinder dengan 4 besi beton untuk mengatur pengeluaran buah kopi yang masuk secara konstan dan stabil. Bagian pengupasan terdiri dari dua buah silinder bubble plat yang terbuat dari bahan tembaga yang disusun bertingkat, berfungsi untuk mengupas kulit buah kopi sekaligus mendorong aliran bahan yang diumpankan menuju bagian output. Bagian ini dilengkapi dengan penahan (stator) yang terbuat dari bahan bubble plat yang berfungsi sebagai penguat gesekan dan pemisah biji kopi dengan kulitnya. Untuk bagian pengeluaran (output) terdiri atas corong pengeluaran biji kopi HS basah yang terbuat dari plat stainless steel dan pengeluaran kulit buah kopi dari plat eser. Motor penggerak mesin pulper ini menggunakan motor bakar dengan daya 16 HP yang berfungsi sebagai sistem transmisi untuk memutar silinder pengupasan.

  1. Prinsip Kerja 

Mesin pulper kopi adalah perangkat yang digunakan dalam pengolahan biji kopi mentah untuk menghilangkan kulit buah luar yang menutupi biji kopi. Prinsip kerja mesin pulper ini adalah dengan menggunakan gaya gesekan atau tekanan mekanis untuk melepaskan kulit buah dari biji kopi, langkah-langkah utamanya sebagai berikut: 

  1. Pengumpanan Biji Kopi: Biji kopi basah, yang masih memiliki kulit buah, ditampung pada corong hopper untuk dimasukkan ke dalam mesin pulper. Biji kopi ini biasanya berasal dari proses pemetikan buah kopi secara basah atau masih terdapat kulit buah yang menempel. 
  2. Proses Pengupasan Kulit Buah: Mesin pulper kopi mengandalkan beberapa komponen utama, seperti rol-rol bergerigi atau drum bergerigi. Biji kopi dimasukkan ke dalam ruang di mana drum atau rol ini berputar. Ketika biji kopi terpapar kepada drum atau rol bergerigi ini, gaya gesekan dan tekanan mekanis diterapkan pada kulit buah yang melekat pada biji kopi. 
  3. Pemisahan Kulit Buah: Gesekan dan tekanan yang dihasilkan oleh drum atau rol bergerigi membuat kulit buah kopi terlepas dari biji kopi. Biji kopi yang telah terbebas dari kulit buah akan keluar dari mesin pulper, sementara kulit buah yang terlepas akan dikeluarkan melalui corong output di samping mesin atau saluran pembuangan khusus.
  1. Sistem Penerusan Daya

Sistem penerusan daya pada mesin pengupas kulit buah kopi basah atau pulper biasanya menggunakan motor sebagai sumber tenaga utama untuk menggerakkan komponen-komponen mesin. Sistem penerusan daya ini dirancang untuk menghasilkan gerakan yang tepat dan efisien agar mesin dapat mengupas kulit buah kopi dengan baik. Desain sistem ini bervariasi tergantung pada model dan ukuran mesin pulper, tetapi prinsip umumnya tetap sama, yaitu mengubah daya dari motor ke gerakan yang diperlukan untuk mengupas kulit buah kopi dari biji kopi basah. Berikut adalah penjelasan mengenai sistem transmisi atau penerusan daya pada mesin pulper: 

  1. Motor Penggerak: Motor bahan bakar adalah sumber daya utama dalam mesin pengupas kulit buah kopi. Motor ini menghasilkan daya mekanik yang diperlukan guna menggerakkan komponen-komponen mesin, seperti drum atau rol bergerigi yang berfungsi untuk pengupasan kulit buah kopi. 
  2. Transmisi atau Rantai Penggerak: Daya yang dihasilkan oleh motor penggerak, dialirkan melalui sistem transmisi atau rantai penggerak. Sistem ini digunakan untuk mengubah putaran dan torsi dari motor menjadi gerakan yang sesuai untuk komponen mesin yang berputar, seperti drum pengupas. Transmisi ini bisa mengandalkan gigi gigi, sabuk V-belt, atau rantai. 
  3. Drum atau Rol Pengupas: Drum atau rol pengupas adalah komponen utama dalam mesin pengupas kulit buah kopi. Motor menggerakkan drum atau rol ini, memiliki permukaan bergerigi yang berfungsi untuk mengupas kulit buah kopi dari biji kopi basah menggunakan gesekan dan tekanan mekanis.

4. Mesin Pulper produksi PT. Nor Coffee Indonesia

 PT. Nor Coffee Indonesia memproduksi mesin pulper dengan varian kapasitas sebagai berikut:

.nor-crsl{–gap:12px;–cards:2.5;max-width:1200px;margin:0 auto;padding:8px 4px} @media (min-width:768px){.nor-crsl{–cards:5.5}} .nor-crsl-track{ display:flex;gap:var(–gap);overflow-x:auto;padding:6px 2px; scroll-snap-type:x proximity; /* smooth snap */ -webkit-overflow-scrolling:touch; scrollbar-width:none; cursor:grab; touch-action: pan-x; /* swipe horizontal aktif di HP */ overscroll-behavior-inline: contain; } .nor-crsl-track.no-snap{scroll-snap-type:none} /* matikan snap saat drag mouse */ .nor-crsl-track:active{cursor:grabbing} .nor-crsl-track::-webkit-scrollbar{display:none} .nor-crsl-track.is-dragging, .nor-crsl-track.is-dragging *{ user-select:none; -webkit-user-select:none; } /* >>> Saat drag: nonaktifkan anchor agar tidak terclick. Lepas saat drag selesai. */ .nor-crsl-track.is-dragging a{pointer-events:none !important} .nor-item{ flex:0 0 calc((100% – var(–gap) * (var(–cards) – 1)) / var(–cards)); scroll-snap-align:start; border-radius:12px; background:#0f1829; position:relative; box-shadow:0 6px 18px rgba(0,0,0,.12); overflow:hidden; } .nor-item a{display:block;color:inherit;text-decoration:none} /* Rasio 3:4 (portrait) */ .nor-thumb{aspect-ratio:3/4; background:#0a1220; position:relative} .nor-thumb img{ width:100%;height:100%;object-fit:cover;object-position:center;display:block; -webkit-user-drag:none; user-drag:none; user-select:none; } /* price overlay */ .nor-pricebar{ position:absolute;left:0;right:0;bottom:0;padding:6px 10px; background:linear-gradient(180deg,rgba(0,0,0,0) 0%, rgba(0,0,0,.55) 60%, rgba(0,0,0,.70) 100%); display:flex;align-items:center;justify-content:flex-end } .nor-price{ font:600 14px/1.1 Arial, sans-serif; /* less bold */ color:#ffd60a; text-shadow:0 1px 2px rgba(0,0,0,.35); } .nor-cap{ padding:6px 8px 8px; font:600 12px/1.3 Arial, sans-serif; color:#fff; opacity:.9; white-space:nowrap; overflow:hidden; text-overflow:ellipsis; } .nor-crsl{–gap:12px;–cards:2.5;max-width:1200px;margin:0 auto;padding:8px 4px} @media (min-width:768px){.nor-crsl{–cards:5.5}} .nor-crsl-track{ display:flex;gap:var(–gap);overflow-x:auto;padding:6px 2px; scroll-snap-type:x proximity; /* smooth snap */ -webkit-overflow-scrolling:touch; scrollbar-width:none; cursor:grab; /* 🔧 FIX: izinkan scroll vertikal juga, jangan kunci ke X saja */ /* sebelumnya: touch-action: pan-x; */ touch-action: pan-x pan-y pinch-zoom; /* atau cukup: touch-action:auto; */ overscroll-behavior-inline: contain; } .nor-crsl-track.no-snap{scroll-snap-type:none} .nor-crsl-track:active{cursor:grabbing} .nor-crsl-track::-webkit-scrollbar{display:none} .nor-crsl-track.is-dragging, .nor-crsl-track.is-dragging *{ user-select:none; -webkit-user-select:none; } .nor-crsl-track.is-dragging a{pointer-events:none !important} .nor-item{ flex:0 0 calc((100% – var(–gap) * (var(–cards) – 1)) / var(–cards)); scroll-snap-align:start; border-radius:12px; background:#0f1829; position:relative; box-shadow:0 6px 18px rgba(0,0,0,.12); overflow:hidden; } .nor-item a{display:block;color:inherit;text-decoration:none} .nor-thumb{aspect-ratio:3/4; background:#0a1220; position:relative} .nor-thumb img{ width:100%;height:100%;object-fit:cover;object-position:center;display:block; -webkit-user-drag:none; user-drag:none; user-select:none; } .nor-pricebar{ position:absolute;left:0;right:0;bottom:0;padding:6px 10px; background:linear-gradient(180deg,rgba(0,0,0,0) 0%, rgba(0,0,0,.55) 60%, rgba(0,0,0,.70) 100%); display:flex;align-items:center;justify-content:flex-end } .nor-price{ font:600 14px/1.1 Arial, sans-serif; color:#ffd60a; text-shadow:0 1px 2px rgba(0,0,0,.35); } .nor-cap{ padding:6px 8px 8px; font:600 12px/1.3 Arial, sans-serif; color:#fff; opacity:.9; white-space:nowrap; overflow:hidden; text-overflow:ellipsis; } (function(){ const API_EXEC = “https://script.google.com/macros/s/AKfycbwetf9Ioo5RpOTGjO_hpSYhaJPVhyo-_Xo6Aad6jXd_-DcUO3i78dfc73iwOhOQbSXl/exec”; const CSV_URL = “https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vQsII4gVgxdHKmauwHMlZlmPnXGCFtkmSZvGTqP9_6K9y4EFH_dfmjcbMVT-KJRRwOe4kOyv4zZPyZB/pub?gid=0&single=true&output=csv”; const track = document.getElementById(‘norCrsl’); const slides = Array.from(document.querySelectorAll(‘.nor-item’)); /* ===== PC drag: klik tetap jalan (tanpa blokir klik) ===== */ let dragging=false, moved=false, startX=0, startLeft=0; const THRESH=8; // px // Pointer Events untuk mouse saja; touch dibiarkan native if (window.PointerEvent){ track.addEventListener(‘pointerdown’, e=>{ if(e.pointerType!==’mouse’ || e.button!==0) return; dragging=true; moved=false; startX=e.clientX; startLeft=track.scrollLeft; // note: tidak menambah class apa pun dulu }, {passive:true}); track.addEventListener(‘pointermove’, e=>{ if(e.pointerType!==’mouse’ || !dragging) return; const dx=e.clientX-startX; if(!moved && Math.abs(dx)>THRESH){ moved=true; track.classList.add(‘is-dragging’,’no-snap’); // aktifkan hanya ketika benar-benar drag } if(moved){ track.scrollLeft = startLeft – dx; e.preventDefault(); // block default hanya saat drag } }, {passive:false}); const end=()=>{ if(!dragging) return; dragging=false; if(moved){ track.classList.remove(‘is-dragging’); setTimeout(()=>track.classList.remove(‘no-snap’),80); } moved=false; }; window.addEventListener(‘pointerup’, end); window.addEventListener(‘pointercancel’, end); }else{ // fallback mouse events lama track.addEventListener(‘mousedown’, e=>{ if(e.button!==0) return; dragging=true; moved=false; startX=e.clientX; startLeft=track.scrollLeft; }); window.addEventListener(‘mousemove’, e=>{ if(!dragging) return; const dx=e.clientX-startX; if(!moved && Math.abs(dx)>THRESH){ moved=true; track.classList.add(‘is-dragging’,’no-snap’); } if(moved){ track.scrollLeft = startLeft – dx; e.preventDefault(); } }); window.addEventListener(‘mouseup’, ()=>{ if(!dragging) return; dragging=false; if(moved){ track.classList.remove(‘is-dragging’); setTimeout(()=>track.classList.remove(‘no-snap’),80); } moved=false; }); } track.addEventListener(‘dragstart’, e=>e.preventDefault()); // cegah drag gambar /* ===== Harga: fetch list sekali (JSON → JSONP → CSV) ===== */ const formatIDR = v=>{ if (v===null || v===undefined || v===””) return “—”; if (typeof v === “number”) return “Rp ” + v.toLocaleString(“id-ID”); const clean = String(v).replace(/[^0-9.,-]/g,””); if (clean){ const num = Number(clean.includes(“,”) && !clean.includes(“.”) ? clean.replace(“,”, “.”) : clean); } return String(v); }; const norm = s => String(s||””).toLowerCase().normalize(“NFKD”).replace(/[\u0300-\u036f]/g,””).replace(/[^a-z0-9]+/g,” “).trim(); const scoreName = (a,b)=>{const A=norm(a),B=norm(b); if(A===B) return 100; if(A.startsWith(B)||B.startsWith(A)) return 85; if(A.includes(B)||B.includes(A)) return 75; const as=new Set(A.split(” “)), bs=new Set(B.split(” “)); const inter=[…bs].filter(x=>as.has(x)).length; return inter>=Math.min(as.size,bs.size)-1?65:0;}; const pickBest=(rows,target)=>{let best=null,sc=-1;rows.forEach(r=>{const n=r.nama??r.produk??r[‘nama produk’]??r.nama_produk??r.data1??””;const h=r.harga_display||r.harga;const s=scoreName(n,target);if(s>sc){sc=s;best={nama:n,harga:h}}});return sc>=70?best:null;}; async function getListJSON(){ const r = await fetch(API_EXEC + “?list=1″, {headers:{Accept:”application/json”}}); if(!r.ok) throw new Error(“API list ” + r.status); return r.json(); } function jsonp(url){ return new Promise((resolve,reject)=>{ const cb=”__norCb”+Math.random().toString(36).slice(2); window[cb]=(d)=>{resolve(d);delete window[cb];s.remove();}; const s=document.createElement(‘script’); s.src=url+(url.includes(‘?’)?’&’:’?’)+”callback=”+cb; s.onerror=()=>{delete window[cb];s.remove();reject(new Error(“JSONP error”));}; document.body.appendChild(s); }); } async function getListSafe(){try{return await getListJSON();}catch(_){return await jsonp(API_EXEC + “?list=1”);}} async function getCSV(){ const res=await fetch(“https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vQsII4gVgxdHKmauwHMlZlmPnXGCFtkmSZvGTqP9_6K9y4EFH_dfmjcbMVT-KJRRwOe4kOyv4zZPyZB/pub?gid=0&single=true&output=csv”); if(!res.ok) throw new Error(“CSV “+res.status); const t=await res.text(); const L=t.split(/\r?\n/).filter(Boolean); if(L.length{const o=[];let c=””,q=false;for(let i=0;is.replace(/^”|”$/g,””).trim());}; const h=parse(L[0]).map(x=>x.toLowerCase()); const iN=h.findIndex(x=>x.includes(“nama”)||x.includes(“produk”)); const iH=h.findIndex(x=>x.includes(“harga”)||x.includes(“price”)); return L.slice(1).map(parse).map(c=>({nama:c[iN],harga:c[iH]})).filter(x=>x.nama); } (async ()=>{ let rows=[]; try{ const j=await getListSafe(); rows = Array.isArray(j?.items) ? j.items : []; }catch(_){} if(!rows.length){ try{ rows = await getCSV(); }catch(_){} } slides.forEach(slide=>{ const target = slide.dataset.produk || “”; const priceEl = slide.querySelector(‘.nor-price’); let price = “—”; if(rows.length){ const best = pickBest(rows, target); if(best) price = best.harga || “—”; } priceEl.textContent = formatIDR(price); }); })(); })();

Kopi Berkualitas Dimulai dari Mesin Andal: Cerita di Balik Uji Mesin Huller 1 Ton PT Nor Coffee Indonesia.

  Di balik secangkir kopi yang harum dan nikmat, ada proses panjang yang penuh kerja keras dan inovasi. Salah satunya adalah tahap pengupasan kulit kopi kering atau yang dikenal dengan proses hulling. Di sinilah PT Nor Coffee Roaster Jember menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan teknologi pengolahan kopi yang efisien dan berkualitas tinggi melalui pengembangan mesin huller berkapasitas 1 ton per jam. 

Huller Mobile Kapasitas 1ton/jam
Huller Mobile Kapasitas 1ton/jam

1. Teknologi Lokal untuk Efisiensi Global 

Mesin huller rancangan PT Nor Coffee Roaster ini dirancang dengan tipe silinder horizontal, yang mampu mengupas kulit tanduk biji kopi (pulp atau mesocarp) tanpa merusak biji di dalamnya. Dengan dukungan motor diesel berdaya 26 HP dan sistem transmisi V-belt serta pulley, mesin ini mampu bekerja stabil dalam kapasitas besar.

Material utamanya menggunakan baja dan besi berkualitas, menandakan bahwa produk ini tak hanya tangguh, tetapi juga siap bersaing di industri pengolahan kopi modern. Desainnya dibuat sederhana namun efisien, sehingga mudah dioperasikan oleh satu hingga dua orang saja. Diuji Langsung di Lapangan.

 Pada 15–16 September 2025, tim teknisi PT Nor Coffee dan mahasiswa magang Universitas Jember melakukan uji kinerja mesin di workshop utama yang berlokasi di Rambipuji, Jember. Dalam pengujian tersebut, mesin diuji dalam berbagai variasi berat bahan untuk melihat kestabilan kapasitas kerjanya. 

Hasilnya sangat menggembirakan. Mesin menunjukkan performa tinggi dengan rata-rata kapasitas 506–737 kg/jam, mendekati target 1 ton per jam. Walaupun masih ditemukan beberapa hal yang perlu disempurnakan seperti sistem pemisahan kulit tanduk dan aliran keluaran biji kopi perbaikan lanjutan berhasil meningkatkan kinerja mesin secara signifikan. 

2.  Mudah, Aman, dan Nyaman 

Keunggulan utama mesin ini bukan hanya pada performanya, tetapi juga pada kemudahan dan kenyamanan operator. Proses pengoperasian, mulai dari penyetelan hingga pengendalian bahan, dinilai sangat mudah dan aman. Dengan sistem yang user- friendly, mesin ini dapat digunakan oleh pelaku usaha kopi dari berbagai skala mulai dari UMKM hingga industri menengah. 

Langkah Nyata Meningkatkan Daya Saing Kopi Lokal Uji mesin huller ini menjadi bukti nyata bahwa PT Nor Coffee Roaster Jember terus berinovasi untuk mendukung kemajuan industri kopi tanah air. Dengan mengembangkan teknologi pascapanen secara mandiri, perusahaan ini turut membantu petani dan pelaku usaha lokal meningkatkan efisiensi, kualitas, dan nilai jual kopi mereka. Bagi peserta magang dan tim teknis yang terlibat, pengalaman ini bukan hanya tentang mempelajari mesin, tetapi juga tentang menyaksikan bagaimana inovasi kecil bisa membawa dampak besar bagi masa depan kopi Indonesia. Dari Jember, untuk kopi dunia PT Nor Coffee Roaster Jember