Detail Produk "N500i Mesin Roasting Kapasitas 500 Gr/Batch"
| Specification | Detail |
|---|
Gagal memuat data (n500i): Failed to fetch.
USER MANUAL
Mesin Roasting NSeries: Norkit N250, N500i |
Mesin Roasting ASeries: Norkit A250, A500i
PERSIAPAN:
- Unboxing paket cargo unit mesin dengan hati – hati
- Periksa kelengkapan mesin:
- 1 Unit Mesin
- 1 Unit Cyclone
- 1 Set Tryer (Sampler Spoon)
- 1 Set Regulator Gas High Pressure
- 1 Set Hopper (Corong Green Beans)
- 1 Set Chaft Collector (Penampung Kulit Ari) / (Dust Drawer)
- 1 Set Handle Emergency Blackout (Pemutar Drum Mati Lampu)
- 1 Set USB 2.0 Cable Communication Data Logger NORMON
- 1 Set AC Power Cable
- Manual Book (1 lembar link URL product)
- Warranty Card (Kartu Garansi)
- Aluminium Flexible Ducting 5′′-10m
- Lembar Tes Trial roast Log mesin
- Siapkan meja yang kuat untuk mesin: Sample Roast, 500gr dengan tinggi ideal 60 cm dari lantai atau tambahkan paket pembelian dengan meja dari NOR: Meja Mesin Roasting
- Siapkan lubang pada ruangan untuk saluran pembuangan dari Cyclone & Cooler, Ukuran lubang sekitar 15×15 (cm)
- Minimum ukuran ruangan mesin Roaster 3×3 (m)
- Siapkan Tabung Gas LPG / Saluran LNG
DESKRIPSI:
- Hopper, Tempat menyiapkan green bean
- Lamp, penerangan saat roasting
- Tryer (Sampler Spoon) alat untuk check kopi
- Drum Door Lever, Handle pemberat pintu drum
- Agitator, Pemutar roastbean untuk meratakan pendinginan & mengeluarkan kopi
- Cooling Tray Chute, Pintu cooling tray
- Handle Door Cooling Tray, Tuas Pembuka pintu cooling tray
- Manual Damper, Airflow kontrol
- Centryfugal Blower Airflow, Baling – baling motor airflow
- Motor Airflow, motor penghisap airflow
- Solenoid Gas Inlet, Pengatur input gas otomatis
- Manometer Pressure Gauge, Alat mengukur tekanan gas yang masuk ke mesin
- Control Panel, Kontrol elektikal mesin roasting
- Port USB Untuk menghubungkan software Roastlog ke Komputer
- Thermocouple Beans Temperature (BT)
- Sightglass Kaca pengintai Biji Kopi / Burner Api
- Hopper Sliders Lever, Laci memasukan Green Beans
- Thermocouple Drum Temperature (ET)
- Power & Emergency Buton, tombol untuk menghidupkan mesin
- Exhaust Outlet, Cerobong pengeluaran asap debu dilanjutkan dengan Flexible Aluminium ducting
- Cyclone, Alat pemisah antara semburan asap partikel & sampah kulit ari
- Port Burner, Laci untuk cek Burner
- Chaft Collector – Dust drawer Drum, Penampung kulit ari
- Port Cooling Tray, Laci untuk cek bagian bawah cooling tray
- Cooling Outlet, Udara panas dari cooling tray
- Chaft Collector – Dust drawer Cyclone, penampung kulit ari
INSTALASI MESIN:
- Letakan Mesin Roaster pada meja yang telah disediakan
- Pasang Hopper (tempat untuk memasukan green beans)
- Pasang Tryer (Sampler Spoon)
- Pasang Dust Drawer (Chaft Collector – Penampung Kulit Ari)
- Pasang Flexible Aluminium Duct (Saluran Pembuangan Asap & Debu):
- Pemasangan Flex Aluminium Duct jangan berliku & hindari menikung dengan sudut belok tajam agar tidak terjadi “battleneck” atau hambatan udara saluran airflow.
- Pemasangan Aluminium Flexible Duct diusahakan jangan terlalu panjang dari mesin, maksimum 8 m. Jika terpaksa harus melebihi 8 m, harus dipasang Motor Blower tambahan pada ujung output saluran aluminium flex duct, agar bisa membantu performa airflow.
- Pasang Kabel Power pada mesin lalu hubungkan ke Stop Kontak sumber listrik. Gunakan Stop Dinding / Stop Kontak Standar PLN yang berisi 3 Wire kabel : Live (L), Netral (N), & Grounding (G). Jangan gunakan “Stop kontak tarik” yang tidak tersedia Grounding.
- Hidupkan mesin dengan memutar Tombol Emergency ke arah kanan, Pastikan mesin hidup dengan indicator Temperature ET & BT menyala
- Sekarang Siapkan Test Pen untuk check pada body / mur-sekrup pada mesin, apakah ada arus yang bocor? Jika ada arus yang bocor dengan ditandai test pen menyala, matikan mesin dengan menekan ke depan tombol emergency. Sekarang Anda bisa membalik Kabel Power pada Stop Kontak, kemudian hidupkan kembali mesin dan cek kembali pakai tespen pada body mesin, apakah ada arus yang bocor lagi apa tidak
- Pasang kabel Grounding yang kami sediakan (berada pada samping kanan bawah mesin), pasang pada tanah langsung (earthing), Ujung kabel grounding tambahkan “Grounding Rod As – besi tembaga grounding” atau pakai Paku panjang. Tujuanya untuk antisipasi gangguan arus listrik dan Petir, dan membantu meredam arus listrik yang bocor yang berdampak “noise” pada elektronik mesin. Pastikan Mesin bebas dari arus listrik yang bocor (grouding).
INSTALASI GAS:
- Siapkan tabung Gas LPG / Saluran LNG, Letakan Gas LPG disebelah kanan mesin agar mempermudahkan untuk setup / settings tekanan
- Pasang selang connector pada “Nepel / sambungan gas LPG mesin” pakai obeng dengan kuat agar tidak bocor
- Sebelum menghubungkan regulator ke tabung gas LPG, Pastikan Regulator gas dalam keadaan tertutup, dengan memutar penuh ke arah kanan
- Pasang regulator pada tabung gas LPG untuk pertama kalinya dengan keadaan tertutup
- Putar ke kiri pelan – pelan dengan melihat Pressure Gauge pada mesin, Sesuaikan nilai tekanan (Psi) pada Pressure gauge yang sudah kami labelkan pada mesin atau lihat nilai tekanan pada Lembar test uji mesin yang kami sediakan pada paket pembelian.
PENGOPERASIAN:
- Hidupkan mesin dengan memutar tombol Emergency ke arah kanan, Pastikan mesin hidup dengan indicator Temperature ET & BT menyala
- Hidupkan Motor Drum, Putar kecepatan RPM drum pada 60-90rpm
- Hidupkan Motor Airflow, Atur Knob damper airflow pada angka 3
- Pastikan tutup Tuas cooling tray
- Langkah berikutnya menyalakan Api / Burner dengan syarat :
- Pastikan Tekanan gas sudah sesuai Lembar roast Log
- Pastikan Motor airflow hidup, dan atur knob damper diangka 3
- Pastikan Motor Drum berputar, atur speed di angka kecepatan 70-80 Rpm
- Sekarang boleh menyalakan api dengan cara menekan tombol IGNITER ON
- Pastikan api menyala, dengan indikator melihat api pada celah dinding mesin
- Jika api tidak kunjung menyala setelah suara Igniter (pemantik) berhenti, atau selama 20 detik, matikan IGNITER Button dan tunggu beberapa detik dan nyalakan kembali IGNITER Button hingga api menyala
1. PREHEATING:
- Pastikan Motor Drum berputar & Motor Airflow menyala
- Ini membutuhkan waktu sekitar 8-10 menit sampai suhu tercapai di antara 150°C – 200°C (BT Bean Temperature) (tergantung density atau tergantung rencana Initial Charge Temperature Anda)
- Saat Pre-heating yang dipakai acuan adalah BT (Bean Temperature)
- Adjust / Putar Knob Damper Airflow diangka volume 3 atau sesuaikan kebutuhan
- Adjust / Putar Tuas Gas Burner sesuaikan dengan nyala api
- Adjust / Putar Drum speed di angka kecepatan 70 – 80 Rpm atau sesuaikan kebutuhan
- Masukkan Green Bean pada hooper, pastikan slider hooper tertutup
- Jika Initial Charge Temperature sudah tercapai maka sekarang langkah berikutnya yaitu: ↓
2. ROASTING:
- CHARGE: Turunkan Green Bean ke dalam Drum dengan cara membuka slider hooper lever dan tutup kembali
- Saat Roasting yang dipakai acuan adalah BT (Bean Temperature)
- Adjust / Putar Tuas Gas Burner sesuaikan dengan nyala api
- Tabel di bawah ini menunjukan Event / kejadian Roasting secara umum berikut pengaturan nilai adjustment Tuas Power Burner & Damper Airflow Control:
| Event | Time | BT | Burner | Airflow |
| ➊ CHARGE | 00:00 | 190°C | 50% | 30% |
| ➋ TP | 01:30 | 90°C | 100% | 40% |
| ➌ DRY END | 05:00 | 150°C | 70% | 40% |
| ➍ 1st CRACK | 09:00 | 190°C | 30% | 40% |
| ➍ 2nd CRACK | 11:00 | 210°C | 5% | 40% |
| ➎ DISCHARGE | 12:00 | 225°C | 0% | 100% |
- Tabel di bawah ini menunjukan Tahapan / Fase Roasting secara umum:
| Phase | Time | BT | Event | |
| ➊ DRYING | 00:00 – | 05:00 | 150°C | DRY END |
| ➋ MAILLARD | 05:00 – | 09:00 | 190°C | 1st CRACK |
| ➌ DEVELOP | 09:00 – | 12:00 | 225°C | DISCHARGE |
Penjelasan tabel diatas:
- Drying Phase: Biji kopi akan mulai menyerap sejumlah panas, dan menguapkan panas, sampai terjadi perubahan Warna pada biji kopi. Proses pengeringan ini cenderung membutuhkan panas dan energi yang cukup besar.
- Maillard Phase: Proses Dekomposisi antara Asam Amino & Gula Reduksi yang menghasilkan Senyawa Nitrogen dan Pencoklatan, sehingga terbentuk aroma & cita Rasa Khas Kopi.
- Development Phase: Setelah Retakan Pertama 1st Crack, akan terbentuk tekanan dan memecah sel-sel jaringan kopi sehingga kopi Mengembang, dan diikuti dengan Pembentukan Aroma & Citarasa (flavor)
- Saat Event First Crack itu artinya kopi sudah mulai matang, Api boleh diturunkan dan lanjut ke Fase Development
- Proses Roasting Secara keseluruhan membutuhkan waktu sekitar:
- Fast Roast (10 – 12 menit)
- Ideal Roast (12 – 15 menit)
- Slow Roast (15 – 20 menit)
- Cek Kopi pada TRYER / SPOON CHECKER untuk melihat profil roasting yang diinginkan
- DISCHARGE: Saat suhu BT (Bean Temperature) sudah sesuai target profile, berikut dengan profile roasting sesuai warna yang diinginkan, nyalakan COOLING & AGITATOR dan sekarang Anda boleh menurunkan kopi ke Cooling Tray dengan mengangkat “Drum Door Lever” / handle pemberat Pintu Drum
- Pastikan Pintu Drum dalam keadaan terbuka setelah Kopi diturunkan
- Api sesegera mungkin langsung Anda matikan dengan menekan tombol IGNITER Off Button
- Knob tuas Damper Airflow putar diangka 2
- Knob tuas Cooling Tray buka penuh
3. COOLING:
- Pastikan tuas COOLING dibuka penuh
- Proses cooling membutuhkan waktu 3-5 menit
- pastikan Roasted Bean sudah dingin lalu keluarkan dari cooling tray
- Tutup kembali Cooling Tray dan matikan COOLING & AGITATOR Button
CARA MEMATIKAN MESIN:
- Pastikan Airflow Control volume 10
- Pastikan Pintu Drum dalam keadaan terbuka untuk mempercepat proses pendinginan mesin
- Tunggu mesin dingin dengan temperatur turun hingga di bawah 50°C pakai Acuan ET (Drum Temperature) mesin boleh dimatikan
- Matikan mesin dengan cara menekan tombol emergency kedepan.
PERHATIAN:
- Regulator Gas LPG tidak perlu dilepas atau dikecilkan atau ditutup penuh saat setelah selesai pemakaian
- Regulator Gas LPG boleh dilepas jika gas LPG habis atau ada kebocoran pada nepel / konektor Instalasi burner
- Regulator Gas LPG tidak perlu diatur / adjust jika Pressure Gas sudah sesuai
- Selama meroasting Gunakan Tuas POWER BURNER untuk Adjust / mengatur Burner / Api
- Jangan mematikan mesin ketika suhu masih panas!
- Matikan mesin di bawah suhu 50°C pada Drum Temp. (ET)
- Bersihkan / buang kotoran dan kulit ari pada chaft Kolektor (pada cyclone & drum) setelah selesai pemakaian.
- Tips menuangkan air pada Chaft Kolektor ( chaft pada Drum & Cyclone) untuk menghindari kebakaran kulit ari yang menumpuk saat roasting karena lupa dibersihkan
- Bersihkan Mesin setiap akhir pemakaian.
MAINTENANCE:
- Pemberian Pelumas Transmisi & Bearing (Bearing untuk versi lama): satu (1) bulan sekali
- Pembersihan pipa airflow dan Blower airflow: tiga (3) bulan sekali
- Pembersihan ruang bawah Cooling Tray: satu (1) minggu sekali
- Pembersihan Blower Cooling: tiga (3) bulan sekali
- Pembersihan Instalasi Burner (Pembersihan Nozzle untuk Versi Burner Infra Red Ceramic Gas Burner): tiga (3) bulan sekali
- Kalibrasi Probe Sensor ET & BT: 1 tahun sekali
